Rabu, 15 April 2020

M6 - Aspek SDM


Pengantar Bisnis Teknologi Informasi
Perusahaan Yummy Mentai

Disusun Oleh :

      Anita Febryani J
      Destanur Fadhilah S
      Monthiana Augustin
      Nanda Octavia
      Rahma Daniyati
Kelas : 4KA03

UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
2019/2020




TUGAS M6:
1.      Nama   : Rahma Daniyati
Posisi   : Food and Beverage Manager
Latar belakang pendidikan     : S2 Manajemen Perhotelan
Tugas   :
·         Seorang F&B Manager bertugas mengatur pengelolaan sumber daya manusia.
·         Mengawasi pekerjaan dari posisi F&B lainnya.
·         Serta memastikan profit dari departemen yang dipimpinnya.

Tanggung jawab :
·         Bertanggung jawab pada penerimaan dan pengawasan pegawai
·         Bertanggung jawab pada pengawasan kestabilan pemasukan

2.      Nama   : Destanur Fadhila
Posisi   : Outlet Manager
Latar belakang pendidikan     : S2 Manajemen Bisnis
Tugas   :
·         Posisi Outlet Manager, yang berada langsung di bawah F&B Manager, bertugas untuk membuat kebijakan operasional yang menyeluruh, seperti merancang rencana promosi atau mengembangkan keterampilan pekerja, di dalam outlet-nya.
·         Fungsi management tenaga kerja juga dilakukan oleh seorang Outlet Manager, termasuk mengatur jam kerja, mengatur kebutuhan staff, serta posisi dan penempatan staff

Tanggung jawab :
·         Bertanggung jawab dalam mengatur strategi pemasaran pada outlet
·         Bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi sistematika pekerjaan pada outlet

3.      Nama   : Nanda Octavia
Posisi   : Kitchen Manager
Latar belakang pendidikan     : S2 Perhotelan
Tugas   :
·         Seorang Kitchen Manager bertugas atas keseluruhan operasional Back of House dan dapur sebuah restoran.
·         Membagikan tugas pengelolaan dapur, seperti penerimaan staf, pembelian bahan makanan, serta pelatihan keterampilan pekerja untuk memenuhi standar restoran.

Tanggung jawab :
·         Bertanggung jawab dalam menentukan menu dan variasi masakan pada restoran.
·         Bertanggung jawab dalam mengawasi setiap kegiatan di dapur.

4.      Nama   : Monthiana Augustin
Posisi   : Manajer Keuangan
Latar belakang pendidikan     : S2 Akuntansi
Tugas   :
·         Melakukan pengaturan administrasi keuangan  restoran.
·         Menyusun dan membuat laporan keuangan restoran.
·         Menyusun dan membuat laporan perpajakan restoran.
·         Menyususn dan membuat anggaran pendapatan dan belanja restoran secara periodic.
·         Melakukan pembayaran gaji karyawan.

Tanggung jawab :
·         Bertanggung jawab dalam memantau dan mengontrol pemasukan dan pengeluaran dana pada restoran.
·         Bertanggung jawab dalam mengontrol gaji dan bonus karyawan.

Keterampilan yang Belum Dimiliki
1.      Rahma Daniyati menjabat sebagai Food and Beverage Manager tetapi kurang bisa membagi waktu dalam mengawasi pekerjaan dari F&B yang lain, maka Rahma membutuhkan seorang Assitant Food and Beverage Manager.
2.      Destanur Fadhillah selaku Outlet Manager masih kurang mampu dalam menangani strategi digital marketing, maka Destanur perlu pelatihan khusus tentang bagaimana digital marketing yg tepat.
3.      Nanda Octavia selaku Kitchen Manager tetapi kurang bisa dalam mengatur dokumentasi menu-menu baru dalam suatu sistem computer, sehingga perusahaan melakukan pelatihan kepada Nanda.
4.      Monthiana Augustin selaku Manager Keuangan masih memiliki kendala dengan pembukuan kasir yang masih berantakan, maka Monthiana mengedukasi para kasir restoran agar laporan pemasukan yang diserahkan lebih rapih.


Jumat, 03 April 2020

TUGAS M5 - Aspek Organisasi


Pengantar Bisnis Teknologi Informasi
Perusahaan Yummy Mentai


Disusun Oleh :

      Anita Febryani J
      Canisius George
      Destanur Fadhilah S
      Monthiana Augustin
      Nanda Octavia
      Rahma Daniyati
Kelas : 4KA03

UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
2019/2020





1.       Tunjukkan jumlah pegawai dan manajemen dalam perusahaan anda serta sebutkan pula jumlah pendiri perusahaan
Jumlah pendiri usaha berjumlah enam orang :
- Anita Febryani J
- Canisius George
- Destanur Fadhilah S
- Monthiana Augustin
- Nanda Octavia
- Rahma Daniyati

Jumlah pegawai di dalam perusahaan :
- Koki (3)
- Cleaning Service (2)
- Pelayan (3)
- Kasir (2)
- Manajer (1)
- Akuntan (1)

2.       Berikan penjelasan tentang struktur organisasi yang di pilih oleh perusahaan anda, kemukakan alasan anda.
Perusahaan kami memilih struktur organisasi fungsional, karena orang-orang dikelompokkan ke dalam
1.       Membuat rencana perusahaan
-          Perusahaan berencana akan menambah 1 outlet yang berlokasi di daerah Jakarta Pusat dengan alokasi dana sebesar Rp. 500.000.000
-          Apabila pemilihan lokasi kurang strategis, maka solusinya kami akan join ke mitra Gojek dan Grab.
-          Apabila menu di restoran kami kurang diminati maka solusinya kami akan mengadakan promo dan menciptakan menu baru sesuai dengan minat pasar yang ada.
2.       Menyusun kegiatan perusahaan dengan memiliki pegawai yang sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.


3.       Memimpin setiap kegiatan perusahaan
Manajer memiliki kendali penuh serta memiliki tugas untuk memimpin setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan serta mengarahkan orang-orang yang berada di dalam struktur organisasi agar melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar.

3.       Gambarkan diagram struktur organisasi dari perusahaan anda.

Kamis, 02 April 2020

TUGAS M4 - Pengantar Bisnis Teknologi Inf.


Berdasarkan tugas kelompok pada minggu ke-2
Buatlah deskripsi tentang Perusahaan yang dimiliki oleh Kelompok anda (diperbolehkan untuk membuat kembali atau tidak sama dengan tugas yang dikumpulkan jika anda terlupa)
Deskripsi terdiri dari :
  1. Identitas Perusahaan – Nama Perusahaan, Alamat dan No-Telp
  2. Tujuan pendirian badan usaha
  3. Pernyataan Visi dan Misi
  4. Bentuk kepemilikkan perusahaan.
  5. Sejarah perusahaan


1.     Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan        : Yummy Mentai
Alamat                        : Jalan Pejaten Raya no.75 Kota Jakarta Selatan
No Telepon                 : (021) 880989250

2.     Tujuan Pendirian Badan Usaha
Tujuan didirikannya Yummy Mentai sendiri ialah kami ingin memperkenalkan sebuah sajian khas negeri sakura yang masih jarang ada, sehingga nantinya masyarakat bisa mencobanya dan diharapkan suka dengan sajian ini

3.     Pernyataan Misi dan Visi
Misi
-         Memperkenal kan salah satu makanan khas negri sakura Jepang kepada masyarakat
-         Memberikan kemudahan bagi mereka pecinta mentai agar dapat menikmati mentai dengan mudah dan harga yang sangat terjangkau
-         Memberikan lapangan kerja baru khususnya kepada mereka yang memiliki hobby atau keterampilan dalam memasak
             Visi 
         Visi Yummy Mentai adalah menjadi restoran dengan pelayanan terbaik. Untuk mencapai visi ini, Yummy Mentai selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah lainnya. Senyum konsumen adalah hal penting untuk Yummy Mentai.

4.     Bentuk Kepemilikan Perusahaan

Firma (Fa)   (((adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih di mana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan)))

5.     Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini berdiri sejak awal tahun 2020, didikiran oleh sekelompok anak muda yang gemar makan makanan khas Jepang. Saat ini perusahaan baru memiliki satu outlet saja yang bisa dine in ataupun takeaway. Nantinya jika respon dari masyarakat cukup baik, kami akan menambah beberapa outlet khususnya di Jakarta.


Sabtu, 01 Februari 2020

COBIT


Pengertian COBIT

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.



COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.

COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

Sejarah COBIT

COBIT pertama kali diterbitkan pada tahun 1996, kemudian edisi kedua dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis COBIT 3.0 dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Kemudian COBIT 4.1 dirilis pada tahun 2007 dan saat ini COBIT yang terakhir dirilis adalah COBIT 5.0 yang dirilis pada tahun 2012.

COBIT merupakan kombinasi dari prinsip-prinsip yang telah ditanamkan yang dilengkapi dengan balance scorecard dan dapat digunakan sebagai acuan model (seperti COSO) dan disejajarkan dengan standar industri, seperti ITIL, CMM, BS779, ISO 9000.

Kriteria Informasi berdasarkan COBIT
Untuk memenuhi tujuan bisnis, informasi perlu memenuhi kriteria tertentu, adapun 7 kriteria informasi yang menjadi perhatian COBIT, yaitu sebagai berikut:

1.                  Effectiveness (Efektivitas). Informasi yang diperoleh harus relevan dan berkaitan dengan proses bisnis, konsisten dapat dipercaya, dan tepat waktu.
2.                  Effeciency (Efisiensi). Penyediaan informasi melalui penggunaan sumber daya (yang paling produktif dan ekonomis) yang optimal.
3.                  Confidentially (Kerahasiaan). Berkaitan dengan proteksi pada informasi penting dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak otorisasi/tidak berwenang.
4.                  Intergrity (Integritas). Berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan data/informasi dan tingkat validitas yang sesuai dengan ekspetasi dan nilai bisnis.
5.                  Availability (Ketersediaan). Fokus terhadap ketersediaan data/informasi ketika diperlukan dalam proses bisnis, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Ini juga terkait dengan pengamanan atas sumber daya yang diperlukan dan terkait.
6.                  Compliance (Kepatuhan). Pemenuhan data/informasi yang sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan, dan rencana perjanjian/kontrak untuk proses bisnis.
7.                  Reliability (Handal). Fokus pada pemberian informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dan pemenuhan kewajiban mereka untuk membuat laporan keuangan.

Komponen Control Objective
Berdasarkan IT Governance Institute (2012), Framework COBIT disusun dengan karakteristik yang berfokus pada bisnis (bussiness focused). Pada edisi keempatnya ini, COBIT Framework terdiri dari 34 high level control objectives dan kemudian mengelompokan proses tersebut menjadi 4 domain, keempat domain tersebut antara lain: Plannig and Organization, Acquisition and Implementation, Delivery and Support, dan Monitoring and Evaluation:
1.                  Planing and Organization (Perencanaan dan Organisasi). Mencakup strategi, taktik dan identifikasi kontribusi terbaik TI demi pencapaian tujuan organisasi.
2.                  Acquire and Implement (Pengadaan dan Implementasi). Untuk merealisasikan strategi TI, perlu dilakukan pengidentifikasian, pengembangan dan perolehan solusi TI, sesuai dengan yang akan diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis.
3.                  Delivery and Support (Pengiriman Layanan dan Dukungan). Domain ini fokus terhadap penyampaian jasa yang sesungguhnya diperlukan, termasuk penyediaan layanan, manajemen keamanan dan kontinuitasnya, jasa dukungan kepada user dan manajemen data dan fasilitas operasi.

Daftar Pustaka
                     Gondodiyoto, Sanyoto. 2007. Audit Sistem Informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media
                     IT Governance Institute. 2007. COBIT ver. 4.1: Framework, Control Objective, Management Guidelines, Maturity Models. Rolling Meadow.
                     Sucahyo, dkk. 2007. Audit Sistem Informasi dengan Kerangka Kerja COBITuntuk Evaluasi Manajemen TI di Universitas XYZ. Jurnal Sistem Informasi MTI-UI.


Testing Program 2


Nama : Anita F. Jatnika
NPM : 10116922
Kelas : 4KA03

PENGERTIAN INTEGRATION TESTING

Definisi pengujian integrasi adalah tahap dalam pengujian perangkat lunak dimana modul perangkat lunak individu digabungkan dan diuji sebagai sebuah kelompok yang salaing terintegrasi.

TUJUAN INTEGRATION TESTING
     a).   Pemeriksaan fungsional
     b).   Kinerja
     c).   Kehandalan dari struktur program yang dirancang.

Bottom-Up Test
Integrasi Bottom-Up adalah sebuah pendekatan untuk pengujian terpadu dimana komponen tingkat terendah diuji terlebih dahulu, kemudian digunakan untuk memfasilitasi pengujian komponen tingkat yang lebih tinggi. Proses ini diulang sampai komponen di bagian atas hierarki diuji.




Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-Up Test ?.

Pengguaan Buttom-Updilakukan ketika project atau system software yang dibangun sudah jadi, mulai dari planning hingga maintenance, barulah testing Buttom-Up dilakukan. Strategi integrasi Bottom Up dapat diimplementasi dengan langkah-langkah:
a).   Modul tingkat rendah digabung ke dalam cluster (build) yang melakukan subfungsiperangkat lunak spesifik.
b).   Driver (program control untuk pengujian) ditulis untuk mengkoordinasi input danoutput test case
c).   cluster diuji
d).   driver diganti dan cluster digabungkan dengan menggerakkannya ke atas di dalam struktur program.

Contoh Sederhana Buttom-Up Test

Bila kita membuat program seperti sebuah website, dimulai dari Planning, Control, Design, Coding, Testing, Operation and maintenance tetapi kita belum melakukan testing setelah programnya selesai atau sudah jadi, barulah kita melakukan testing dengan menggunakan Bottom-Up Test.